Apa Itu Operasi Laminektomi? Ini yang Perlu Anda Tahu!

Dokter Sedang Melakukan Operasi Laminektomi

Laminektomi atau laminectomy merupakan operasi yang Anda perlukan jika sering merasa nyeri pada tulang belakang.

Prosedur tersebut dapat mengatasi nyeri dengan mengurangi tekanan di bagian sumsum tulang belakang ataupun saraf Anda. Tekanan inilah yang membuat Anda merasa kaku dan nyeri.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang apa itu laminektomi, siapa yang membutuhkan, apa saja persiapannya, dan berapa biayanya.

Apa itu Tindakan Operasi Laminektomi?

Dilansir dari situs John Hopkins Medicine, laminektomi merupakan jenis operasi untuk mengangkat sebagian atau seluruh lamina.

Laminectomy merupakan prosedur yang dilakukan sebagai cara meringankan tekanan di sumsum tulang belakang atau akar saraf yang muncul akibat cedera, herniasi diskus, penyempitan saluran atau tumor.

Prosedur ini diperlukan karena bisa membantu mencegah gangguan saraf yang akan muncul jika tekanan di saraf tidak segera ditangani.

Umumnya laminektomi baru akan dipertimbangkan jika perawatan medis lain tidak berhasil.

Tindakan operasi laminektomi umumnya akan berlangsung selama 1 hingga 3 jam, tergantung dari kondisi saat operasi berlangsung.

Baca Juga: Mengenal Seputar Operasi Tulang Belakang

Tujuan Dilakukannya Prosedur Ini

Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mencegah kaku, nyeri, dan lemah pada tungkai maupun lengan.

Kondisi kaku hingga lemah pada tungkai atau lengan dapat terjadi karena penyempitan saraf pada tulang belakang.

Itulah mengapa, laminektomi harus dilakukan agar saluran tulang belakang jadi lebih lebar melalui pengangkatan lamina. Saluran tersebut merupakan letak keberadaan saraf tulang belakang.

Dengan menjalani operasi ini, tekanan pada saraf bisa berkurang.

Anda pun terlindungi dari risiko kaku hingga lemah yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Siapa yang Membutuhkan Laminektomi?

Anda membutuhkan operasi laminektomi apabila mengalami kondisi di bawah ini:

  • Nyeri bahu;
  • Kaku atau nyeri pada salah satu atau kedua tungkai;
  • Berat atau lemah pada pantat atau tungkai;
  • Kesulitan mengontrol buang air besar ataupun kecil;
  • Gejala di atas terasa lebih parah saat berjalan atau berdiri.

Kondisi di atas terjadi akibat stenosis spinal, yang umumnya disebabkan oleh:

  • Penyakit Paget
  • Tumor tulang belakang
  • Pengapuran tulang dan penipisan bantalan karena penuaan
  • Kelainan bentuk tulang belakang bawaan
  • Herniasi atau penonjolan pada bantalan tulang belakang
  • Cedera tulang belakang
  • Artritis atau radang sendi tulang belakang
  • Mengalami achondroplasia (termasuk penyebab dwarfisme).

Persiapan Sebelum Operasi

Sebelum menjalani prosedur ini, pasien perlu melakukan beberapa persiapan, yaitu:

  • Pertama, pasien perlu diperiksa melalui foto Rontgen agar dokter tahu kondisi tulang belakang pasien.
  • Dokter pun akan menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan CT myelogram atau MRI apabila diperlukan.
  • Kemudian, pasien harus berpuasa untuk beberapa jam sebelum tindakan operasi dilakukan.
  • Untuk pasien yang merokok, dokter akan memintanya berhenti merokok terlebih dahulu sebelum melalui operasi laminektomi.

Selain itu, keluarga atau teman dari pasien juga perlu mendampingi setelah operasi selesai dan selama masa pemulihannya.

Perawatan Setelah Operasi Laminektomi

Apabila operasi laminectomy telah selesai dilakukan, maka pasien dibawa menuju ruang pemulihan.

Dokter akan mengevaluasi apakah terjadi efek samping pada pasien, baik karena prosedur pembiusan atau laminectomy itu sendiri.

Kemudian, kondisi pasien akan dicek setelah efek dari obat bius menghilang sepenuhnya.

Pasien perlu mencoba berjalan setelah diminta bangkit dari tempat tidurnya. Bila pasien masih merasakan nyeri akibat operasi, maka dokter akan meresepkan obat untuk meredakan nyeri.

Umumnya, pasien akan menjalani perawatan terlebih dahulu di rumah sakit untuk beberapa hari.

Jangka waktu perawatan pasca operasi ini biasanya berlangsung untuk 1 hingga 3 hari. Setelah itu, pasien dapat pulang setelah kondisinya cukup baik.

Biaya Operasi Laminektomi

Untuk memberikan Anda gambaran mengenai biaya yang harus disiapkan saat harus melakukan operasi laminektomi, umumnya kisaran biaya operasi ini di rumah sakit besar di Jakarta adalah Rp40 juta hingga Rp100 juta.

Sebagai catatan, kisaran biaya tersebut hanyalah estimasi semata.

Biaya operasi sesungguhnya bervariasi, menyesuaikan kondisi pasien serta biaya dari rumah sakit tempat melaksanakan operasi.

Baca Juga: Robotic Spine Surgery, Teknologi Robotik untuk Operasi Tulang Belakang

Jika Anda ingin mendapatkan estimasi harga yang lebih akurat, Anda bisa menghubungi tim IMTB yang menyediakan layanan Medical Assistance.

Indonesia Medical Tourism Board (IMTB) merupakan agensi medis yang berkomitmen untuk mewujudkan pengalaman perawatan medis yang mudah dan cepat untuk pasien, termasuk operasi tulang belakang.

Medical Assistance merupakan layanan yang tidak memungut biaya dari pasien. Medical Assistant kami akan memberikan rekomendasi rumah sakit yang sesuai dengan kondisi pasien dan anggaran yang disiapkan.

Selain itu, kami juga akan membantu seluruh proses administrasi di rumah sakit, memastikan Anda tidak perlu antri, bahkan hingga mengurus asuransi Anda.

Dapatkan layanan rumah sakit VIP tanpa biaya tambahan!

Segera hubungi Medical Assistant IMTB.

 

Sumber referensi:

John Hopkins Medicine, diakses pada Maret 2024, Laminectomy

Menu