Waspadai Gejala Kanker Otak Ini dan Cara Mengeceknya
Kanker otak merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang pasien pada bagian kepala, sehingga ketika mengidap penyakit tersebut seringkali merasakan sakit tak tertahankan di bagian kepala. Ada beberapa gejala kanker otak yang bisa dirasakan oleh pasiennya dan bisa dikenali.
Dengan mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan dari adanya kanker di otak pasien, maka pasien akan lebih cepat menyadari sehingga bisa melakukan pemeriksaan secara cepat dan penanganan yang tepat. Apakah Anda sudah mengetahui gejalanya? Jika belum, simak di bawah ini!
Gejala Kanker Otak
1. Gejala Umum
-
Sakit Kepala Terus-menerus
Sakit kepala yang terjadi secara terus-menerus menjadi salah satu gejala umum ketika seseorang mengidap kanker otak. Gejala kanker otak satu ini bisa jadi akan mengganggu aktivitas seseorang di kehidupan sehari-harinya.
-
Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
Tidak hanya merasakan sakit kepala berkepanjang, seseorang yang mengidap kanker otak kemungkinan akan mengalami gangguan penglihatan beserta dengan pendengaran.
Gangguan tersebut biasanya berupa penglihatan kabur atau berkurang, kemudian seseorang menjadi kesulitan ketika mendengar suara dengan jelas.
-
Mual dan Muntah
Gejala umum yang biasanya terjadi ketika pasien menderita kanker otak adalah mual dan muntah tanda adanya sebab yang jelas. Biasanya gejala ini muncul secara mendadak dan tidak mengenal waktu, bahkan ada pasien tanpa gejala sakit kepala sekalipun.
2. Gejala Spesifik
-
Kesulitan Berbicara dan Memahami Bahasa
Tidak semua, namun ada beberapa penderita kanker otak yang mengalami gejala seperti kesulitan berbicara dan juga memahami bahasa dengan benar.
Gejala yang dimaksud bisa juga mencakup kesulitan menemukan kata-kata yang tepat atau ketika kesulitan mengikuti percakapan dengan baik.
-
Kesulitan Berjalan dan Koordinasi
Kesulitan berjalan dan koordinasi juga menjadi salah satu gejala yang timbul akibat adanya kanker otak. Penderita mungkin akan merasa tidak dapat berjalan secara seimbang bahkan sangat sulit untuk mengkoordinasikan gerakan tubuh.
-
Kejang
Gejala spesifik lainnya adalah kejang, yang mana perlu sekali dievaluasi ketika datangnya secara tiba-tiba tanpa ada penyebab pasti. Ketika gejala ini datang secara tiba-tiba, maka silahkan lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.
-
Mudah Kebingungan
Pasien yang mengidap kanker otak biasanya juga mengalami gejala mudah kebingungan akan berbagai macam hal, bahkan termasuk tentang identitas dirinya sendiri.
-
Lupa Ingatan
Tidak hanya merasa mudah bingung, lupa ingatan juga menjadi salah satu gejala kanker otak secara spesifik disebabkan oleh pertumbuhan kanker b yang semakin membesar.
-
Gangguan Tidur
Siklus tidur yang berantakan juga menjadi salah satu gejala ketika pasien mengidap kanker otak. Hal tersebut terjadi karena disebabkan oleh peningkatan tekanan pada rongga kepala, sehingga berujung pada gangguan kognitif dan kelelahan.
Masih ada beberapa gejala lainnya yang menjadi tanda bahwa seseorang mengidap kanker otak, mulai dari perubahan kepribadian, kemudian gerakan mata yang tidak normal, ada pula gejala seperti otot yang kaku dan berkedut.
Biasanya pengidap kanker otak bisa jadi mendapatkan gejala seperti pingsan secara tiba-tiba dan mengalami kesemutan di tangan maupun kaki.
Baca juga: Apa itu Tumor Tulang Belakang? Penyebab, Ciri, Pengobatan
Kapan Harus ke Rumah Sakit?
Apabila gejala-gejala yang disebutkan di atas terjadi pada diri Anda, maka lakukan segera pemeriksaan ke dokter, terutama ketika Anda memiliki risiko tinggi terserang kanker otak.
Terkadang gejala kanker pada otak tidak begitu disadari disebabkan kemunculannya secara bertahap. Maka dari itu, ketika sudah mengalami gejala yang disebutkan sebelumnya segeralah mencari pertolongan medis.
Cara Mengecek Ada atau Tidaknya Kanker Otak?
Ternyata, gejala kanker pada otak juga bisa disebabkan oleh penyakit lainnya, misalnya saja seperti stroke, kemudian perdarahan otak, atau infeksi pada otak. Diagnosis tentu tidak dapat dipastikan keakuratannya jika hanya berpatokan pada gejala saja.
Untuk mengetahui atau mengecek adanya sel kanker pada otak pasien, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan secara lengkap dan juga pemeriksaan penunjang lainnya, misalnya saja seperti berikut ini:
- CT Scan
- MRI
- Pemeriksaan Biopsi
Apabila dengan beberapa pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter menyatakan bahwa hasilnya terdapat sel kanker di otak, maka pastikan Anda melakukan perawatan untuk pengobatannya.
Pengobatan atau penanganan yang biasanya dilakukan untuk mengobati kanker otak ada beberapa, mulai dari kemoterapi, radioterapi dan juga operasi pengangkatan kanker otak.
Tidak hanya itu saja, pasien yang mengidap kanker otak juga perlu melakukan terapi pendukung lainnya agar proses pengobatan berjalan cepat dan maksimal, mulai dari terapi gizi, fisioterapi dan juga psikoterapi.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kanker otak kemungkinan memiliki gejala yang mirip dengan penyakit lainnya, sehingga lebih baik Anda melakukan pemeriksaan secara lengkap untuk mengetahui diagnosa akuratnya.
Banyak orang awam yang masih ragu melakukan pemeriksaan karena minimnya pengetahuan, namun tenang saja karena kini sudah ada layanan medical assistance dari IMTB yang bisa membantu Anda dalam merencanakan perawatan kanker otak.
Indonesia Medical Tourism Board (IMTB) merupakan agensi medis yang berkomitmen untuk mewujudkan pengalaman perawatan medis yang mudah dan cepat untuk pasien, termasuk operasi tulang belakang.
Medical Assistance merupakan layanan yang tidak memungut biaya dari pasien. Medical Assistant kami akan memberikan rekomendasi rumah sakit yang sesuai dengan kondisi pasien dan anggaran yang disiapkan.
Selain itu, kami juga akan membantu seluruh proses administrasi di rumah sakit, memastikan Anda tidak perlu antri, bahkan hingga mengurus asuransi Anda.
Dapatkan layanan rumah sakit VIP tanpa biaya tambahan!
Segera hubungi Medical Assistant IMTB.