Mengenal Microsurgery, Teknik Bedah dengan Mikroskop

Mengenal Microsurgery, Teknik Bedah dengan Mikroskop

Microsurgery atau bedah mikro merupakan operasi yang dilakukan pada bagian tubuh dengan bantuan alat mikroskop dalam prosedurnya. Dalam hal ini mencakup pembuluh darah kecil, saraf, dan tuba.

Tindakan operasi ini biasanya dilakukan pada area telinga, hidung, dan tenggorokan. Pasalnya, bagian-bagian tersebut memiliki struktur yang kecil dan halus sehingga membutuhkan bantuan mikroskop agar dokter dapat melihat tubuh pasien dengan lebih jelas.

Selain microsurgery, terdapat juga sejumlah metode prosedur operasi terkini, seperti Robotic Surgery, Laparoskopi dan Laparotomi. Sebelum memilih prosedur, ada baiknya Anda mempelajari jenis mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan Anda.

Indikasi Microsurgery dan Hasil yang Diharapkan

Bedah mikro merupakan tindakan yang dilakukan pada bagian tubuh kecil dengan bantuan mikroskop. Biasanya, tindakan ini dilakukan untuk pengobatan pada area mata. Contohnya, seperti katarak dan glaukoma. Selain itu, prosedur ini juga dilakukan pada tindakan vasektomi dan ligasi tuba. 

Perlu diketahui bahwa saat ini bedah plastik juga sangat bergantung pada tindakan bedah ini. Pasalnya, prosedur yang menggunakan mikroskop ini dapat membantu merekonstruksi kulit, otot, dan jaringan yang rusak. Selain itu, juga dapat membantu proses mengikat dan menyambung bagian tubuh yang telah diamputasi.

Tidak hanya itu, tindakan ini juga berperan penting dalam bedah saraf, pengobatan kanker, dan pengobatan kelainan pembuluh darah di otak. Dari keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tindakan ini dapat dilakukan untuk:

  • Penyambungan kembali bagian tubuh yang telah diamputasi
  • Pembedahan pada bagian telinga, hidung, dan tenggorokan
  • Operasi plastik
  • Operasi katarak
  • Vasektomi
  • Ligasi tuba
  • Perawatan atau prosedur pengangkatan tumor kanker
  • Pembedahan yang melibatkan kulit dan otot

Setelah prosedur pembedahan selesai dilakukan, pasien biasanya akan diberi cairan infus dan dianjurkan diet cairan selama 12 sampai 24 jam. Pasien juga akan disarankan untuk beristirahat dan mendapat perawatan selama 24 jam penuh. 

Selain itu, setelah melalui prosedur operasi ini, suhu tubuh pasien harus selalu dipastikan hangat dan terhidrasi. Pasien juga akan dianjurkan untuk memposisikan bagian tubuh yang telah dioperasi agar lebih tinggi. Tujuannya agar cairan lebih cepat mengering.

Cara Kerja Bedah Mikro

Bedah microsurgery dimulai dengan membuat sayatan kecil pada kulit pasien, lalu alat bedah mikro dimasukkan ke dalam sayatan tersebut. Alat-alat bedah yang digunakan adalah mikroskop bedah, pendorong jarum, pahat, dan pisau bedah kecil yang memungkinkan dokter untuk melakukan operasi dengan ketelitian tinggi.

Mikroskop bedah digunakan untuk memperbesar bidang operasi sehingga dokter dapat melihat dengan jelas struktur anatomi yang sangat kecil. Pendorong jarum digunakan untuk memasukkan benang atau sutra ke dalam kulit pasien, sedangkan pahat dan pisau bedah digunakan untuk memotong jaringan dan organ dengan presisi yang sangat tinggi.

Bedah ini juga memanfaatkan teknologi canggih seperti robot bedah dan alat pemindai medis seperti CT scan, MRI, dan ultrasound. Alat-alat ini akan membantu dokter memvisualisasikan area operasi dan memastikan tindakan bedah yang tepat.

Selain itu, bedah ini juga memerlukan teknik anestesi yang tepat untuk memastikan pasien tidak merasakan rasa sakit selama operasi. Anestesi dapat diberikan secara lokal atau umum, tergantung pada jenis operasi yang dilakukan dan kondisi kesehatan pasien.

Dengan cara kerja yang canggih dan presisi tinggi, bedah menggunakan mikroskop ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pasien. Seperti pemulihan yang lebih cepat, kerusakan jaringan yang lebih sedikit, dan risiko komplikasi yang lebih rendah.

Risiko dan Komplikasi Microsurgery

Meskipun bedah ini memiliki manfaat yang signifikan bagi pasien, seperti pemulihan yang lebih cepat dan risiko kerusakan jaringan yang lebih sedikit, tetapi ada beberapa risiko yang mungkin bisa terjadi. Beberapa risiko yang mungkin terjadi selama atau setelah operasi microsurgery antara lain:

  • Infeksi

Setiap kali kulit dipotong, ada risiko infeksi. Infeksi dapat terjadi pada area operasi dan dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, bengkak, nyeri, dan demam.

  • Pendarahan

Pendarahan dapat terjadi selama atau setelah operasi bedah. Dokter biasanya memantau pasien untuk memastikan bahwa pendarahan dihentikan dengan cepat dan pasien menerima perawatan yang tepat jika diperlukan.

  • Cedera pada Organ yang Sehat

Selama operasi, ada risiko cedera pada organ atau jaringan sehat yang berdekatan dengan area operasi.

  • Komplikasi Anestesi

Ada risiko yang terkait dengan anestesi, seperti reaksi alergi, tekanan darah rendah, dan masalah pernapasan.

  • Masalah Saraf

Bedah yang dilakukan pada saraf dapat menyebabkan masalah saraf, seperti kondisi tubuh yang lebih lemah, kesemutan, dan rasa nyeri yang berlangsung lama.

  • Tindakan yang Tidak Berhasil

Kadang-kadang, prosedur bedah tidak berhasil dalam menyelesaikan masalah atau kondisi medis. Akibatnya, pasien mungkin memerlukan tindakan bedah tambahan atau perawatan medis lainnya. Meskipun demikian, hal ini sangat jarang terjadi mengingat manfaat yang diberikan oleh bedah tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan dokter dan melakukan evaluasi risiko manfaat sebelum melakukan operasi bedah ini. Dokter akan membahas risiko spesifik dan cara untuk mengurangi risiko tersebut sebelum melakukan operasi. Hal ini juga berlaku untuk prosedur operasi lainnya seperti Robotic Surgery 

Dapatkan Rekomendasi Perawatan Medis sesuai Budget Anda

Untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai dengan kebutuhan pasien, diperlukan informasi yang lengkap dan ketelitian. Banyaknya fasilitas kesehatan di Indonesia seringkali membuat kita bingung dalam memilihnya.

Namun Anda tidak perlu khawatir lagi, layanan medical assistance dari IMTB siap membantu Anda. Tim Medical Assistant IMTB siap membantu Anda memberikan rekomendasi terbaik dan mengurus keperluan administrasi perawatan Anda tanpa biaya tambahan.

Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai perawatan yang tepat untuk kebutuhan Anda, silakan hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut.

Menu