Mengenal Robotic Surgery, Operasi dengan Teknologi Robotik

Mengenal Robotic Surgery, Operasi dengan Teknologi Robotik

Dunia kedokteran terus berkembang, sehingga banyak metode-metode baru yang hadir untuk mengatasi permasalahan kesehatan. Salah satu metode baru yang sudah bisa digunakan adalah metode robotic surgery atau operasi robotik. 

Operasi robotik masih tergolong baru dibandingkan dengan metode operasi lainnya, seperti Laparoskopi dan Laparotomi, sehingga belum semua rumah sakit Indonesia memilikinya. Selain itu, diperlukan pelatihan khusus untuk mengoperasikan teknologi operasi robotik. 

Ketika pertama kali teknologi ini diresmikan, hanya Singapura yang baru memiliki fasilitas operasi ini di Asia Tenggara.

Kini, beberapa rumah sakit di Indonesia telah memiliki fasilitas operasi robotik dan telah berhasil menyelesaikan berbagai masalah kesehatan dengan teknologi tersebut. 

Apa Itu Robotic Surgery

Robotic surgery merupakan metode bedah atau operasi yang dilakukan dengan bantuan komputer dan lengan robot. Ini merupakan salah satu bentuk dari perkembangan teknologi di dunia kedokteran yang memanfaatkan tindakan presisi dan stabilitas mekanis.

Terdapat banyak keuntungan bisa didapatkan dengan operasi sistem robotik dari pada metode operasi lainnya. Hal ini karena gerakan dari robot dianggap lebih stabil apabila dibandingkan dengan tangan manusia.

Meski demikian, robot tidak mengambil keputusan sendiri, melainkan bergerak sesuai arahan dan keputusan dokter. Sistem canggih ini lebih ditujukan untuk mengurangi trauma jaringan dari operasi terbuka dengan menggunakan lengan dan jarum robot yang lebih stabil dan kokoh.

Perangkat Robotik

Operasi robotik menggunakan sekumpulan perangkat yang terdiri dari lengan robot, monitor komputer, dan alat pengendali yang dikontrol oleh dokter.

  1. Lengan robot adalah perpanjangan tangan dari dokter. Alat ini dapat melakukan pembedahan menggunakan berbagai instrumen sesuai dengan instruksi dokter. Pada lengan ini juga terdapat kamera yang dapat mengirimkan gambar 3 dimensi (3D).
  2. Gambar tersebut akan dikirimkan ke monitor komputer yang berada dihadapan dokter.
  3. Kemudian, dokter bisa menggerakkan lengan robot dengan alat/konsol pengendali yang terhubung dengan komputer. Sistem komputer ini berfungsi untuk mengontrol lengan robot serta ujung efektor selama operasi berlangsung.

Selain menggunakan sistem komputer, operasi dengan robot ini juga bisa menggunakan telemanipulators (alat kontrol jarak jauh) untuk inputnya. 

Jika Anda membutuhkan layanan Operasi Robotik, segera hubungi kami atau kunjungi halaman layanan kami.

Keuntungan Operasi Robotik

Keuntungan Operasi Robotik

Selain lebih presisi dan dapat mengurangi trauma jaringan, masih banyak keuntungan yang didapatkan dari sistem operasi canggih seperti berikut ini:

  • Sayatan yang dihasilkan lebih kecil
  • Mengurangi risiko kehilangan banyak darah
  • Durasi penyembuhan luka lebih cepat
  • Bisa mempersingkat lama rawat pasca operasi
  • Rasa sakit yang diderita pasien lebih rendah
  • Kepuasan terhadap hasil operasi lebih tinggi
  • Perbesaran tiga dimensi (3D)
  • Meminimalisir gangguan pembedahan yang disebabkan oleh getaran tangan dokter

Adakah Risiko dari Bedah Robotik?

Operasi bedah robotik merupakan prosedur yang aman karena sudah teruji. Namun layaknya metode operasi pada umumnya, masih ada risiko dari metode ini.

Risiko yang dapat timbul dari bedah robotik cukup mirip dengan risiko dari operasi pada umumnya, yakni sebagai berikut:

  • Risiko reaksi alergi terhadap obat-obatan yang biasa digunakan selama prosedur operasi berlangsung
  • Sesak nafas yang diakibatkan oleh emboli paru
  • Perdarahan
  • Infeksi pada luka operasi.

Risiko di atas tentunya memiliki tanda-tanda, sehingga Anda perlu mewaspadainya agar bisa segera menghubungi layanan medis lebih lanjut. Apa saja tanda-tandanya? Simak di bawah ini:

  • Nyeri yang terus bertambah bahkan parah dan tidak kunjung mereda meskipun sudah minum obat pereda nyeri
  • Demam hingga menggigil
  • Keluarnya cairan yang berbau atau nanah dari luka bekas operasi 
  • Keluarnya darah kategori banyak dari bekas luka operasi

Apa yang Dapat Ditangani Robotic Surgery?

Segudang manfaat dari robotic surgery tentu saja menjadi salah satu alasan mengapa prosedur ini layak digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Adapun tindakan operasi yang bisa dilakukan dengan metode robotik adalah:

  • Operasi jantung
  • Operasi onkologi (kanker)
  • Operasi tulang belakang
  • Operasi digestif (saluran pencernaan)
  • Operasi urologi (kandung kemih)
  • Operasi ginekologi (organ reproduksi wanita)
  • Operasi ganti tulang pinggul
  • Operasi pengangkatan rahim (histerektomi), kandung empedu, ginjal, dan kista.

Persiapan sebelum Operasi Robotik

Tentunya sebelum menjalankan operasi sistem robotik, Anda sebagai pasien perlu menyiapkan beberapa hal sebagaimana anjuran dokter.

Umumnya, pasien diwajibkan menjalankan puasa selama kurang lebih 8 jam sebelum menjalankan operasi dengan robot ini. 

Apabila memang diperlukan, pasien juga akan dianjurkan untuk melakukan prosedur pembersihan usus, yakni dengan mengalirkan cairan khusus ke dalam usus atau bisa juga dengan mengonsumsi obat pencahar.

Pilihan pembersihan usus tersebut nantinya juga akan bergantung pada kebutuhan prosedur operasi, sehingga pasien satu dengan lainnya kemungkinan besar berbeda. 

Prosedur Robotic Surgery

Prosedur Robotic Surgery

Prosedur operasi dengan sistem robotik tidak bisa diprediksi lama waktunya, karena hal tersebut akan bergantung pada jenis operasi dan kondisi pasien.

Namun, berikut adalah prosedur operasi robotik yang umumnya dilakukan:

  1. Pasien yang hendak menjalankan operasi ini akan berbaring di atas meja operasi dan diberi obat bius.
  2. Dokter bedah melalui robot akan membuat sayatan berukuran kecil yakni sekitar 1 cm sampai dengan 2 cm di bagian tubuh yang hendak dioperasi. 
  3. Setelah itu, proses memasukkan selang khusus yang telah dilengkapi dengan kamera dan lampu (endoskop) serta alat-alat penting lainnya ke dalam tubuh pasien melalui sayatan yang telah dibuat oleh dokter bedah. 
  4. Dokter akan mengoperasikan lengan robot melalui komputer pengendali serta memastikan penempatan alat-alat operasi sudah tepat. 
  5. Dokter bedah yang bertugas dalam prosedur operasi memberikan perintah kepada robot melalui komputer dengan tujuan agar lengan robot bergerak tepat selama proses operasi berlangsung. 
  6. Selanjutnya, dokter mengeluarkan organ tubuh yang perlu diangkat, seperti kantong empedu dan lainnya melalui sayatan yang telah dibuat di awal operasi. 
  7. Jika sudah berhasil, dokter dan tim medis yang bertugas akan mengeluarkan alat-alat bedah serta menutup sayatan dengan perban khusus. 

Apa yang Perlu Dilakukan Pasca Bedah Robotik?

Setelah operasi dengan sistem robotik selesai dilakukan, pasien akan segera dibawa ke ruang pemulihan untuk pemantauan lebih lanjut. Berkat luka dan pendarahan yang minimal dari metode robotic surgery, umumnya pasien akan langsung bisa kembali berjalan sehari setelah prosedur operasi ini berlangsung. 

Kendati demikian, pasien masih harus mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari untuk memantau hasil operasinya dan lama waktu perawatan akan bergantung pada jenis operasi yang dilakukan. 

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh Anda sebagai pasien pasca operasi dengan tujuan untuk mempercepat proses penyembuhan, yakni:

  • Menghindari mengangkat beban berat atau bahkan olahraga secara intens hingga batas waktu yang ditentukan oleh dokter. 
  • Dilarang untuk mengemudikan kendaraan sendiri selama masih mengkonsumsi obat pereda nyeri dari dokter, sebab jenis obat pereda nyeri tertentu bisa menyebabkan hadirnya rasa kantuk. 
  • Selalu mengikuti saran yang diberikan oleh dokter selama proses penyembuhan, terutama pada proses konsumsi obat pereda nyeri. 

Layanan Operasi Robotik di Indonesia

Meski belum banyak tersedia di Indonesia, namun beberapa fasilitas kesehatan bergengsi telah memiliki fasilitas robotic surgery, sama halnya dengan Microsurgery, Teknik Bedah dengan Mikroskop.

Karena masih tergolong baru, tidak semua fasilitas kesehatan tersebut memiliki layanan bedah robotik yang lengkap. Namun Anda tidak perlu khawatir, layanan medical assistance dari IMTB dapat membantu Anda mendapatkan fasilitas kesehatan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Medical Assistant kami akan dengan senang hati membantu merencanakan perawatan, menghitung estimasi biaya, hingga mengoordinasikan perawatan medis Anda tanpa biaya tambahan.

Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai medical assistance yang tepat untuk kebutuhan Anda, silakan hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut.

Menu