Orang Tua Baru Wajib Tahu! Berikut Tips Program Kehamilan yang Cepat dan Tepat

Program Kehamilan IMTB

Pada dasarnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan kehamilan. Mulai dari memahami siklus menstruasi, meningkatkan frekuensi hubungan suami istri, memperbaiki gaya hidup, dan menghindari konsumsi atau melakukan hal-hal tertentu yang berpotensi menurunkan kualitas fertilitas.

Oleh sebab itu, program hamil ini harus dipersiapkan sebaik mungkin, jika perlu disertai dengan arahan dari dokter spesialis. Dalam beberapa kasus ekstrim, Anda mungkin saja membutuhkan Laparoskopi Rahim, solusi masalah kandungan yang aman.

Pengertian Program Kehamilan 

Istilah program kehamilan merujuk pada sebuah perencanaan yang dirancang khusus bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan. Secara umum, kehamilan bisa terjadi secara normal pada wanita yang telah bersuami, khususnya apabila sering melakukan hubungan suami istri tanpa pengaman.

Namun, jika kehamilan tidak kunjung terjadi, maka pasangan dapat menjalani program hamil (promil) yang tepat dengan tujuan meningkatkan peluang hamil. Umumnya, program hamil meliputi beberapa hal, yaitu:

Berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan tentang vitamin dan nutrisi, penambahan berat badan, olahraga, konseling genetik, serta minuman dan obat-obatan yang perlu dihindari.

Membuat jadwal hubungan suami istri secara teratur, terutama pada masa subur wanita. Sebagian besar pasangan sehat biasanya akan memperoleh kehamilan dalam rentang waktu 1 tahun.

Bagaimana Melakukan Program Kehamilan?

Sebelum menjalani program hamil, pastikan Anda dan pasangan telah berdiskusi dengan dokter kandungan mengenai perawatan prakonsepsi. Pihak dokter akan melakukan pengecekan riwayat kesehatan pasangan dan menanyakan hal-hal seputar kondisi medis yang dialami.

Di samping itu, dokter juga biasanya akan menanyakan riwayat kehamilan sebelumnya (jika sudah pernah hamil), obat-obatan yang dikonsumsi, vaksinasi yang dibutuhkan, hingga langkah yang harus diambil guna mencegah risiko bayi cacat lahir.

Riwayat kesehatan yang harus dikonsultasikan dengan dokter adalah sebagai berikut:

  • Pola Hidup

Wanita yang sedang menjalani program hamil harus meninggalkan pola hidup tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, juga konsumsi obat-obatan terlarang.

  • Kondisi Medis

Apabila saat ini Anda mempunyai kondisi medis seperti penyakit tiroid, diabetes, jantung, dan ginjal, pastikan melakukan pengobatan medis secara teratur sebelum konsepsi.

  • Riwayat Penyakit Bawaan

Perlu diketahui bahwa pasangan yang mempunyai riwayat penyakit bawaan berpeluang menularkannya kepada jabang bayi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan konsultasi genetik terlebih dahulu.

  • Mengkonsumsi Obat-obatan Tertentu

Tidak dapat dipungkiri bahwa konsumsi beberapa jenis obat-obatan selama masa kehamilan berpotensi menyebabkan bayi cacat lahir serius. Obat-obatan yang dimaksud termasuk suplemen makanan, obat herbal, dan obat resep. Jadi, ada baiknya diskusikan hal ini dengan dokter.

  • Vaksinasi

Dalam beberapa kasus, dokter akan menganjurkan pasangan yang akan menjalankan program hamil untuk vaksin sebelum, selama, atau pasca melahirkan.

Memperoleh vaksinasi dalam waktu dan dengan dosis yang tepat akan membantu calon ibu tetap merasa sehat dan bugar. Selain itu, kualitas kesehatan bayi juga tetap terjaga.

Persiapan Sebelum Menjalankan Program Kehamilan

Secara umum, program hamil dapat dilakukan sebelum atau setelah mengetahui terjadinya kehamilan. Hanya saja, sebelum memutuskan menjalani program hamil, sebaiknya ketahui apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan. Ini dilakukan supaya rencana kehamilan bisa berjalan lancar dan kesehatan janin terjamin.

  • Memperhatikan Berat Badan

Kelebihan berat badan (obesitas) berkaitan erat dengan kesuburan. Dengan kata lain, wanita yang memiliki berat badan berlebih mempunyai risiko mengalami gangguan kesehatan reproduksi lebih tinggi,

Selain itu, wanita dengan berat badan kurang ideal (terlalu kurus) juga berpotensi mengalami masalah reproduksi yang dapat mempengaruhi kesuburan.

  • Olahraga Teratur

Melakukan olahraga secara teratur juga bisa membantu meningkatkan kesehatan reproduksi calon ibu. Rutin berolahraga juga efektif menurunkan risiko ketidaksuburan hingga sebesar 5%.

  • Memperhatikan Konsumsi Minuman dan Makanan

Jika Anda adalah penggemar makanan cepat saji atau mengandung lemak tinggi dan minuman bersoda maupun beralkohol, sebaiknya hentikan semua kebiasaan tersebut.

Gantilah asupan minuman dan makanan dengan yang lebih sehat. Anda dapat mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang yang terdiri dari makanan pokok, sayuran, lauk pauk, buah-buahan, dan susu promil.

  • Menghindari Stres

Stres mampu memberikan dampak negatif pada kesuburan. Saat sedang merencanakan program hamil, penting bagi ibu agar dapat menjalani program dengan tenang dan tentram.

Selain melakukan meditasi, yoga, renang, dan aktivitas ringan apa saja yang disukai, ayah juga dapat membantu kondisi ibu dengan mengambil alih sebagian tugas rumah tangga.

Cara Meningkatkan Peluang Kehamilan

Selain menyiapkan diri, pasangan juga dapat meningkatkan peluang keberhasilan program kehamilan dengan beberapa cara sebagai berikut:

  • Mendeteksi Masa Subur

Bagi pasangan yang berencana memiliki momongan, maka penting untuk mengetahui kapan masa subur (terjadinya ovulasi). Umumnya dokter juga akan menganjurkan pasangan suami istri untuk berhubungan intim pada masa tersebut untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum wanita mengalami menstruasi. Jika Anda mengalami gangguan haid yang periodenya tidak menentu, maka bisa menggunakan metode suhu basal tubuh atau prediksi menstruasi untuk mengenali masa subur.

  • Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi

Beberapa bulan sebelum memulai program kehamilan, hentikan penggunaan alat kontrasepsi jenis apa pun, seperti suntik KB, pil KB, spiral, implan, atau kondom.

Pada wanita yang sudah lama mengkonsumsi kontrasepsi oral dalam rentang waktu lama, tubuh biasanya akan membutuhkan waktu beberapa kali siklus menstruasi hingga mulai berovulasi teratur.

  • Meningkatkan Frekuensi Hubungan Seksual

Perlu dipahami bahwa sel sperma bisa bertahan hidup dalam rahim selama 2-3 hari. Sementara itu, sel telur dapat bertahan sekitar 12-24 jam. Oleh sebab itu, disarankan untuk berhubungan suami istri 2-3 hari sebelum berovulasi supaya kesempatan hamil lebih besar.

  • Mengkonsumsi Vitamin dan Suplemen

Untuk mempercepat terjadinya kehamilan, Anda juga bisa mengkonsumsi vitamin dan suplemen, seperti vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, zinc, selenium, koenzim Q10, zat besi, dan asam folat.

Asam folat adalah salah satu suplemen penting yang berfungsi meningkatkan kesuburan calon ibu. Selain itu, asam folat juga efektif mencegah terjadinya cacat lahir pada jabang bayi kelak.

Tips Program Hamil yang Cepat dan Tepat

Pada kenyataannya, kehamilan tidak serta merta dapat terjadi hanya dengan berhubungan suami istri saja karena terdapat beragam faktor lain yang mempengaruhi kehamilan. Anda juga perlu rajin melakukan pemeriksaan seperti USG Fetomaternal.

Bagi pasangan yang ingin segera memiliki buah hati, Anda dapat mengikuti beberapa tips program hamil di bawah ini:

  • Pemeriksaan Hormon

Untuk memperoleh hasil maksimal, konsultasikan program hamil dengan dokter untuk mengetahui kondisi hormon yang berfungsi meningkatkan kesuburan.

  • Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Salah satu cara terbaik agar cepat memperoleh keturunan adalah menerapkan pola hidup sehat. Selain aktif bergerak dan melakukan olahraga secara teratur, Anda juga perlu mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. Jika perlu, konsumsi vitamin atau suplemen sesuai anjuran dokter.

  • Istirahat Cukup

Pasangan yang beristirahat dengan cukup mempunyai tingkat kesuburan lebih baik. Idealnya, setiap orang memerlukan tidur 7-8 jam per malam. Jika kurang istirahat, maka dapat menurunkan performa ketika berhubungan suami istri dan kualitas sperma juga kurang bagus.

Indonesia memiliki kemampuan tenaga medis dan pengalaman perjalanan yang dapat menangani masalah kesehatan dengan kompeten. Selain itu, Anda juga dapat menghubungi IMTB untuk destinasi medis yang juga menawarkan pengalaman pariwisata yang menarik. Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai perawatan yang tepat untuk kebutuhan Anda, silakan hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut.

 

Menu