Pahami Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita!
Gejala serangan jantung pada pria dan wanita ternyata memiliki sedikit perbedaan, oleh sebab itu bisa menimbulkan tantangan tersendiri bagi seorang dokter. Para tenaga medis perlu memastikan seseorang benar mengalami penyakit jantung atau tidak, sehingga dapat memberikan penanganan terbaik.
Orang-orang awam terkadang keliru mengartikan gejala serangan jantung, sehingga jiwa seseorang tidak tertolong lantaran tidak sempat mendapatkan perawatan intensif dari tenaga medis. Apalagi berdasarkan kenyataannya, gejala serangan jantung pada pria dan wanita memiliki beberapa perbedaan.
Serangan jantung usia muda juga rentan terjadi, oleh sebab itu perlu adanya tindakan penanganan untuk membuat dampaknya tidak semakin buruk. Seseorang dengan usia muda maupun dewasa bisa mendadak terkena serangan jantung akibat faktor tertentu, Anda perlu lebih jelas memahaminya.
Berbagai Gejala Serangan Jantung Pada Pria
Menurut informasi dari laman Kementerian Kesehatan tahun 2018, ditemukan adanya perbedaan gejala antara pria dan wanita saat terkena serangan jantung. Bahkan serangan jantung hingga saat ini masih menjadi penyebab utama kematian pria, sehingga tingkat terjadinya lebih awal dibandingkan wanita.
Setidaknya kepercayaan masyarakat selama bertahun-tahun mengenai serangan jantung masih relatif sama. Mereka beranggapan gejala serangan jantung pada pria dan wanita ditandai dengan dada terasa sesak, nyeri bagian lengan, dan mengeluarkan keringat berlebihan. Apakah anggapan itu benar?
Serangan jantung bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, oleh sebab itu tingkat prevalensinya lebih banyak pria dibandingkan wanita. Setidaknya akan ada 1 dari setiap 4 pria yang meninggal terkena serangan jantung, maka dari itu pahami gejalanya untuk mendapatkan penanganan terbaik.
1. Dada Terasa Nyeri dan Sesak
Pernah membayangkan rasanya dada ditimpa gajah? Nah, itulah kondisi yang dirasakan seorang pria saat kena serangan jantung. Mereka akan merasakan nyeri dada hebat seperti diremas dan kondisi terjadi secara terus berulang apalagi saat ada faktor pemicu serangan jantung terjadi.
Tentunya ada berbagai faktor yang menyebabkan laki-laki rentan terkena serangan jantung misal banyak pikiran, kondisi emosi, kelelahan, dan pola makan kurang sehat. Tentunya banyak sekali kasus kematian pria meninggal mendadak saat pertama kali mengalami serangan jantung.
2. Merasakan Nyeri Pada Bagian Tubuh Tertentu
Selain mengalami nyeri dada, pria yang terkena serangan jantung akan merasakan nyeri pada bagian tubuh lainnya. Mereka akan kesulitan menopang tubuh karena juga merasakan nyeri pada bagian bahu kiri, lengan, leher, perut, rahang, dan punggung. Apa yang menyebabkan rasa nyeri?
Ketika seorang pria didiagnosis mengalami gangguan jantung, maka kondisi aliran darah ke otot jantung biasanya rentan tersumbat. Apalagi bagi pria yang sudah berusia 50 tahun ke atas, pembekuan darah rentan terjadi dan menimbulkan rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu.
3. Detak Jantung Cepat
Gejala serangan jantung pada pria ditandai dengan detak jantung relatif cepat dari biasanya. Ada yang merasakan detak jantung hingga 100 kali lebih cepat per menitnya, sehingga membuat tubuh gemetar, kepala terasa pusing, keringat banyak keluar, dan pingsan seketika.
Tanda seorang laki-laki akan mengalami serangan jantung bisa mengalami masalah kesehatan hipertiroidisme. Kadar hormon tiroid dalam tubuhnya terkadang terlalu tinggi karena hipertensi atau arteri jantung tersumbat, sehingga detak jantung berlangsung cepat sulit untuk dihindari.
4. Gejala Gangguan Lainnya
Selain mengalami beberapa gangguan di atas, pria yang terkena serangan jantung juga akan merasakan gejala kronis lainnya. Mereka akan merasakan sesak nafas, keringat dingin, gangguan pencernaan kurang lancar, pusing, dan mudah lelah dalam beraktivitas.
Jika memang memiliki riwayat penyakit jantung cukup parah, seorang pria harus terus berusaha menjaga kesehatan fisik dan mental dengan baik. Serangan jantung bisa terjadi kapan saja, oleh sebab itu lingkungan sekitar harus ikut memahami kondisi yang dihadapi oleh penderita.
Berbagai Gejala Serangan Jantung Pada Wanita
Jika ditinjau lebih jauh, ternyata serangan jantung pada pria dan wanita memiliki perbedaan. Kebanyakan wanita tidak akan mengalami gejala klasik seperti nyeri lengan dan dada. Bahkan terkadang beberapa wanita bisa merasakan gejalanya satu bulan sebelum serangan jantung benar-benar terjadi.
1. Sering Merasa Kelelahan
Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit jantung, sepertinya perlu waspada apabila seringkali merasa lelah saat menjalankan aktivitas. Seorang wanita terindikasi akan mengalami serangan jantung apabila merasakan kelelahan tidak biasa selama beberapa hari berturut-turut.
Biasanya badan akan terasa lemas, pegal semua, dan sesak nafas beberapa kali. Jika memang kondisi tubuh terus mengalami gangguan, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan berusaha memberikan penanganan terbaik guna mencegah serangan jantung terjadi.
2. Insomnia (Gangguan Tidur)
Gejala serangan jantung pada wanita juga ditandai dengan gangguan tidur (insomnia). Padahal dalam kondisinya wanita merasa sangat mengantuk, namun tidak bisa terlelap tidur. Kondisi akan membuat penderita merasa pusing karena kurang istirahat setelah lelah menjalani aktivitas.
3. Gangguan Pencernaan
Saat terindikasi akan terkena serangan jantung, seorang pria dan wanita rentan mengalami risiko gangguan pencernaan. Beberapa masalah pencernaan yang sering terjadi BAB kurang lancar, sering mag atau lambung, dan merasakan mual saat mengonsumsi makanan tertentu.
4. Merasakan Nyeri
Sekitar satu bulan sebelum mengalami serangan jantung, seorang wanita seringkali merasakan nyeri pada bagian tubuh tertentu. Sebagian wanita mungkin menganggapnya hal wajar karena tanda-tandanya mirip haid (bulanan), padahal kondisi itu perlu diwaspadai apabila sering terjadi.
Beberapa bagian tubuh yang rentan mengalami nyeri hebat seperti dada tengah, lengan kanan kiri, sakit punggung bagian atas, dan bahu keram. Sebagian wanita juga sering merasa tenggorokan kering walaupun sudah mengonsumsi air minum cukup setiap harinya.
Sebagian wanita juga tidak merasakan nyeri sama sekali saat mengalami penyakit jantung, oleh sebab itu belum banyak yang mengetahui indikasinya. Gejala serangan jantung setiap orang bisa berbeda-beda, namun dalam kondisi kronis tertentu tetap perhatikan intruksi dari dokter terkait.
5. Sakit Kepala Ringan
Bagaimana rasanya serangan jantung? Anda akan sering merasakan sakit kepala ringan atau migrain, dan sejenisnya. Apabila penyakit jantung sudah memasuki tahap kronis, maka kepala akan terasa dijatuhi beban berat bahkan bisa berlangsung setiap harinya.
6. Gangguan Lainnya
Seorang wanita yang terindikasi mengalami serangan jantung seringkali merasa cemas berlebihan terhadap situasi tertentu. Apalagi saat menghadapi masalah berat, mereka sering merasa stress dan tidak nafsu makan, sehingga demam tidak dapat dihindari selama beberapa waktu.
Serangan jantung pada wanita juga ditandai dengan sakit bagian rahang, sesak nafas, dan sering pingsan saat melakukan aktivitas tertentu. Sama halnya dengan pria, tentunya ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan serangan jantung pada wanita bisa terjadi lebih awal nantinya.
Walaupun memiliki gejala yang berbeda, namun faktor risiko serangan jantung pada pria dan wanita memiliki kesamaan. Faktor risiko yang umum terjadi bisa disebabkan karena kebiasaan merokok, tensi darah tinggi, obesitas, riwayat keluarga sakit jantung, diabetes mellitus, dan trigliserida tinggi.
Saat merasakan gejala serangan jantung, Anda bisa menggunakan layanan kami untuk mendapatkan penanganan terbaiknya. Bunda Group sebagai rumah sakit khusus jantung sudah memiliki tenaga ahli yang paham secara detail terkait indikasi serangan jantung pada pria dan wanita. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!