Penyakit Parkinson; Gejala dan Cara Mengobati
Parkinson (Parkinson’s disease) merupakan sebuah penyakit yang progresnya terus memburuk selama tahunan. Meski demikian, belum ada sumber khusus yang mengetahui penyebab pasti penyakit ini.
Sebuah penelitian di Amerika menyebutkan bahwa golongan ras kulit putih, ras hispanik, dan ras Afrika, punya potensi lebih besar terkena penyakit ini dibandingkan dengan golongan ras Asia.
Bahkan pada tahun 2030 kelak, penyakit menahun ini diprediksi akan meningkat 2,5 kali lipat lebih besar dibanding jumlah yang terkonfirmasi saat ini. Lalu, penyakit seperti apakah ini? Apakah berbahaya? Simak detailnya berikut ini.
Apa Saja Gejala Pasien Parkinson?
Penyakit ini seringkali diremehkan oleh penderitanya. Pasalnya, penyakit ini memang dimulai dari gejala yang cukup ringan. Salah satunya yaitu muncul tremor di tangan, setelah beberapa waktu barulah muncul rasa kaku di beberapa bagian tubuh.
Baca Juga: Mengenal Microsurgery, Teknik Bedah dengan Mikroskop
Tidak berhenti sampai disitu, penderitanya bahkan bisa mengalami demensia, yaitu sebuah gangguan atau penyakit yang berkaitan dengan daya ingat dan kemampuan berpikir. Inilah beberapa gejala yang harus Anda waspadai:
1. Resting Tremor
Gejala pertama yang sering muncul yaitu tremor. Gejala ini ditandai dengan munculnya gerakan gemetar pada sebagian tubuh, seluruh tubuh, atau bisa juga pada jari-jari. Sebagian pasien terkadang hanya mengalami tremor pada ibu jari dan jari telunjuk saja.
2. Bradikinesia
Berikutnya yakni muncul Bradikinesia, yaitu sebuah kondisi dimana gerak refleks melambat atau melemah. Penderitanya akan merasa kurang “gesit” dan tangkas saat melakukan aktifitas sehari-hari.
Misalnya, penderita parkinson susah gerak saat bangun dari duduk, tidak bisa berjalan dengan cepat, bahkan bisa berhenti mendadak (freezing) saat berjalan.
3. Rigiditas
Rigiditas bisa diartikan sebagai kaku otot, terutama pada bagian persendian. Sehingga, penderitanya kesulitan melakukan gerakan-gerakan. Bahkan, sebagian pasien mengaku kesulitan menulis dan tulisannya berubah menjadi lebih kecil dari biasanya (micrographia).
4. Gangguan Keseimbangan
Gejala terakhir yang umum terjadi yakni adanya gangguan pada sendi-sendi tubuh. Secara bertahap, pasien akan mengalami perubahan pada tubuhnya. Tidak hanya susah gerak, penderitanya juga bisa mengalami bungkuk pada bagian punggung.
5. Gejala Lain
Selain keempat gejala di atas, ada juga gejala lain yang umum dirasakan. Misalnya, penurunan daya indera seperti penciuman. Lalu penurunan metabolisme seperti susah BAB dan susah menahan kencing. Produksi air liur meningkat, dan juga insomnia atau susah tidur.
Cara Mengobati
Apakah penyakit parkinson dapat diobati? Sebenarnya belum ada cara pasti untuk bisa menyembuhkan penyakit ini. Namun para dokter tetap bisa memberikan obat-obatan dan treatment tertentu untuk memperlambat progres penyakitnya. Usaha semacam ini juga bertujuan untuk membuat hidup para pasien lebih berkualitas.
1. Obat-obatan
Cara pertama untuk mengatasi penyakit ini yakni dengan obat. Obat yang paling umum diberikan yakni Levapoda, bisa juga dengan obat dopamine agonist.
Obat lain yang bisa dikonsumsi yaitu benztropine dan trihexyphenidyl yang berguna untuk mengurangi gemetar atau tremor pada tubuh pasien. Ada juga pramipexole, ropinirole dan rotigotine, yang bertugas untuk menggantikan peran dopamine yang rusak dalam otak.
Meski begitu, semua obat-obatan ini lambat laun akan berkurang tingkat efektivitasnya, bahkan menimbulkan beberapa efek samping. Misalnya seperti rasa mual dan muntah.
2. Terapi
Selain obat, dokter biasanya juga akan menyarankan pasien menjalani fisioterapi. Hal ini bertujuan untuk melatih fungsi otot dan persendian agar tidak kaku total. Fisioterapi ini juga mampu meningkatkan stamina pasien, sehingga pasien bisa tetap beraktivitas secara mandiri.
Beberapa terapi fisik yang bisa dijalani oleh pasien, diantaranya:
- Pelatihan Amplitudo
- Pola Timbal-Balik
- Latihan Keseimbangan
- Latihan Peregangan dan Fleksibilitas
- Latihan Kekuatan
Dalam kasus lain, ada juga terapi wicara untuk pasien yang mulai kesulitan berbicara atau susah menelan makanan. Bahkan, pasien yang susah menelan air liur pun dianjurkan juga melakukan terapi wicara ini.
Ada 2 teknik dalam terapi wicara, yaitu Suara Lee Silverman (LSVT) dan komunikasi nonverbal. Jika kondisi pasien diperparah dengan gejala depresi, maka peran psikolog atau psikiater juga sangat dipertimbangkan dalam proses psikoterapi.
3. Operasi
Tindakan terakhir jika obat-obatan dan terapi kurang maksimal yakni dengan opsi operasi. Ada 2 metode yang diterapkan, yaitu:
- Deep Brain Stimulation (DBS): Penanaman elektroda di area otak
- Gamma Knife Surgery: Pemancaran sinar radiasi gamma menuju bagian otak yang bermasalah
Tindakan operasi ini mulai dikembangkan oleh para ahli di Amerika pada tahun 2002. Penanaman elektroda difokuskan pada area nucleus subthalamicus, ventro-intermediate thalamus, bisa juga di globus pallidus internus.
Baca Juga: Apa Itu Preimplantation Genetic Testing (PGT) pada IVF?
Elektroda yang terpasang akan dialiri arus listrik dengan kekuatan 2-5 V, dengan frekuensi sebesar 130-185 Hz. Kelistrikan eksternal ini ternyata mampu menstabilkan sirkuit kelistrikan alami otak yang bermasalah akibat krisis dopamine.
Secara umum, penyakit parkinson memang lebih sering muncul pada lansia. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat menyerang orang-orang di usia muda. Maka dari itu, Anda perlu melakukan pencegahan sejak dini.
Mulailah dengan pola hidup sehat, hindari bahan-bahan kimia pada makanan. Selain itu, selalu lindungi kepala Anda, misalnya dengan memakai helm saat berkendara dan olahraga ekstrim. Terakhir, rutinlah berolahraga setidaknya 3 kali dalam seminggu.Jika Anda mulai merasakan gejala penyakit menahun ini, segera konsultasi dengan dokter. Atau bisa juga mengakses laman ini untuk informasi lebih lanjut.
Untuk mendapatkan konsultasi program hamil terpercaya, Anda bisa gunakan layanan terencana sekaligus terpercaya dari IMTB. Di sini Anda akan diarahkan ke rumah sakit yang direkomendasi untuk melakukan pemeriksaan program kehamilan. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!