Waspadai Penyebab dan Ciri-Ciri Tumor Otak Ini

Tumor Otak

Pernah dengar tumor otak? Kondisi ini merupakan hal yang dapat terjadi karena disebabkan oleh pertumbuhan jaringan atau sel-sel yang bersifat abnormal di area otak. Biasanya sel-sel abnormal yang tumbuh tersebut tidak wajar bahkan pertumbuhannya tidak terkendali.

Sebagian tumor memang akan berlanjut menjadi kanker otak, namun tidak semua jenis tumor akan menjadi penyakit mematikan tersebut. Munculnya tumor pada bagian otak ini bisa muncul langsung di jaringan otak namun juga bisa hasil dari persebaran sel tumor di bagian tubuh lainnya.

Apa itu Tumor Otak?

Tumor yang tumbuh di bagian otak merupakan suatu kondisi penyakit yang ditandai dengan adanya sel atau jaringan bersifat tidak normal di dalam otak. Tentu saja kondisi ini wajib diwaspadai dan tidak boleh diremehkan karena berada di sistem saraf pusat.

Namun, tumor pada otak tidak selalu menjadi tumor ganas dan juga kanker otak apabila mendapatkan penanganan yang tepat. Beberapa jenis tumor otak yang masih berada di stadium 1 dan 2 memiliki sifat jinak, yang mana sel tubuhnya perlahan.

Selain itu, tumor pada otak yang masih berada di stadium 1 dan 2 kemungkinan besar untuk kembali setelah operasi sangatlah kecil. Sedangkan tumor stadium 3 dan 4 sudah termasuk tumor ganas atau dikenal juga dengan kanker otak.

Ketika sudah termasuk tumor ganas, maka kemungkinan besar pertumbuhannya semakin cepat dan besar, bahkan bisa muncul kembali setelah melakukan operasi.

Apa yang Menyebabkan Tumor Otak?

Tumor merupakan hasil dari terbentuknya sel-sel abnormal, yang umumnya akan sangat mengganggu apabila ukurannya membesar. Tumor yang tumbuh di bagian otak manusia bisa berasal dari otak itu sendiri dan juga hasil penyebaran dari bagian tubuh lainnya.

Tumor yang tumbuh di otak disebut dengan primer, sedangkan yang berasal dari hasil penyebaran dari bagian tubuh lainnya disebut dengan istilah sekunder.

Pada jenis primer, jaringan atau sel abnormal bisa jadi disebabkan oleh sel glia, kemudian meninges, kelenjar pineal, kelenjar pituitari, atau sel jenis lainnya. Sedangkan pada jenis sekunder bisa disebabkan dari metastasis atau penyebaran dari bagian tubuh lainnya, seperti:

Payudara
Paru-paru
Ginjal
Kulit
Usus besar

Menurut dugaan peneliti, sel-sel abnormal tumbuh dan terbentuk akibat mutasi DNA pada genetik sel normal. Saat terjadinya mutasi DNA tersebut, sel yang seharusnya mati menjadi sebaliknya alias tetap hidup kemudian tumbuh berdampingan dengan sel normal.

Nah, penumpukan dari tumbuhnya sel-sel abnormal tersebut pada akhirnya akan membentuk tumor dalam berbagai macam ukuran.

Ciri-ciri Tumor Otak (Gejala)

Ketika seseorang mengalami tumor di bagian otak, sudah pasti akan ada beberapa gejala atau ciri-ciri dialaminya. Gejala yang dialami pada umumnya akan bergantung pada ukuran, lokasi maupun kecepatan tumbuhnya sehingga satu sama lain bisa berbeda.

Sakit kepala hebat yang terjadi secara terus-menerus
Sering merasa mual dan muntah tanpa adanya alasan jelas
Kesulitan berbicara
Kejang, baik pada tangan, lengan, kaki atau bahkan seluruh tubuh
Mengalami gangguan penglihatan
Mati rasa di satu sisi tubuh
Merasa bingung ketika melakukan aktivitas di kehidupan sehari-hari
Bermasalah dengan ingatan
Kehilangan keseimbangan

Kapan Perlu ke Rumah Sakit?

Apabila sudah mengalami gejala yang disebutkan di atas, maka silahkan datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lengkap. Pemeriksaan tersebut bertujuan agar pasien segera mendapatkan diagnosa akurat dan perawatan tepat.

Ketika gejala sudah parah, beberapa orang mungkin tidak bisa berpikir jernih untuk melakukan langkah-langkah tepat. Namun tenang saja, Anda bisa menggunakan layanan medical assistance dari IMTB agar bisa merencanakan perawatan sesuai kebutuhan.

Layanan tersebut dapat membantu Anda mulai dari memilih rumah sakit terbaik, kemudian memilih dokter yang sesuai dengan gejala dan keluhan, menghitung estimasi biaya, mengurus pendaftaran dan juga antrian pasien, bahkan juga mengurus pembayaran dan asuransi.

Layanan dari IMTB ini sifatnya gratis, akan tetapi hanya dapat digunakan di rumah sakit yang sudah bermitra dengan IMTB.

Bagaimana Pengobatan Tumor Otak?

Tumor pada otak dapat disembuhkan dengan beberapa pengobatan, namun hal tersebut akan tergantung pada beberapa faktor, yakni mulai dari lokasi, ukuran, jenis tumor, jumlah tumor, usia pengidap, dan juga kesehatan pengidap secara keseluruhan.

Pada umumnya, tumor yang masih berada di stadium 1 dan 2 alias jinak dapat diobati dengan metode operasi dan kemungkinan tumbuh kembali sangat minim. Akan tetapi hal tersebut tetap akan bergantung pada ahli syaraf yang menangani Anda.

Sedangkan selain operasi, tumor jenis ini bisa diobati dengan beberapa metode lainnya, yakni sebagai berikut ini:

Operasi otak atau kraniotomi
Terapi radiasi
Radiosurgery
Brachytherapy
Kemoterapi
Imunoterapi
Terapi yang ditargetkan
Shunt
Obat-obatan (manitol dan kortikosteroid)
Perawatan paliatif

Ketika mengidap tumor otak, Anda bisa mendapatkan perawatan serta pengobatan sesuai dengan kondisi masing-masing dan sesuai dengan instruksi dokter yang menanganinya. Namun, ketika sudah merasakan gejala di atas, pastikan segera melakukan pemeriksaan.

Sebelum melakukan pemeriksaan, saat ini Anda dapat memanfaatkan layanan konsultas online. Maka dari itu, Anda dapat menggunakan layanan medical assistance dari IMTB untuk merencanakan perawatan medis.

Indonesia Medical Tourism Board (IMTB) merupakan agensi medis yang berkomitmen untuk mewujudkan pengalaman perawatan medis yang mudah dan cepat untuk pasien, termasuk operasi tulang belakang.

Medical Assistance merupakan layanan yang tidak memungut biaya dari pasien. Medical Assistant kami akan memberikan rekomendasi rumah sakit yang sesuai dengan kondisi pasien dan anggaran yang disiapkan.

Selain itu, kami juga akan membantu seluruh proses administrasi di rumah sakit, memastikan Anda tidak perlu antri, bahkan hingga mengurus asuransi Anda.

Dapatkan layanan rumah sakit VIP tanpa biaya tambahan!

Segera hubungi Medical Assistant IMTB.