Perawatan Setelah Menjalani Artroskopi Lutut: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Istilah artroskopi mengacu pada prosedur medis yang meliputi pengecekan, diagnosis, dan mengatasi masalah di area persendian, termasuk lutut. Saat sendi lutut mengalami radang, cedera, hingga kerusakan, umumnya dokter akan menganjurkan untuk mengambil tindakan artroskopi lutut.

Prosedur ini bertujuan untuk mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri. Operasi penggantian sendi lutut terbilang cukup aman dan tercatat memiliki tingkat keberhasilan di atas 95%.

Setelah menjalani serangkaian terapi pemulihan, maka pasien bisa mulai melakukan berbagai kegiatan keseharian, seperti olahraga ringan, jalan-jalan, hingga naik turun tangga dengan aman dan nyaman.

Tindakan Artroskopi Lutut

Artroskopi merupakan serangkaian prosedur bedah yang dilakukan dengan tujuan mendiagnosis dan juga menangani gangguan pada sendi, seperti kaku sendi dan radang sendi. 

Area persendian yang paling umum menjalani bedah artroskopi antara lain adalah lutut, pergelangan tangan, bahu, siku, pinggul, dan kaki. Dengan prosedur ini, maka dokter bisa menilai gangguan pada sendi secara lebih efektif akibat kondisi tertentu, termasuk pengapuran sendi.

Meskipun tujuan utama artroskopi adalah melakukan diagnosis sendi, dokter juga sering mengambil langkah artroskopi untuk tujuan berikuti:

• Memperbaiki lapisan sendi yang mengalami radang.
• Mengeluarkan kelebihan cairan di persendian.
• Memperbaiki kerusakan tulang rawan.
• Menghilangkan bagian potongan tulang yang terlepas.
• Mengatasi gangguan gerak rahang, radang sendi, anterior cruciate ligament, dan sebagainya.

Pemulihan Pasca Prosedur Artroskopi

Operasi artroskopi dilakukan dengan alat dan sayatan berdiameter kecil pada kulit, sehingga proses pemulihan umumnya berlangsung lebih cepat. Meskipun demikian, jangka waktu pemulihan juga tergantung pada jenis gangguan sendi dan prosedur yang dijalani.

Dalam kasus operasi sendi lutut atau artroskopi, otot kaki biasanya akan melemah karena jeda waktu ketiadaan beraktivitas. Oleh sebab itul, pasien perlu melakukan beberapa fase pemulihan untuk memperkuat otot kaki. Di samping itu, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan selama rawat jalan.

Supaya proses pemulihan berlangsung maksimal, Anda dapat menerapkan beberapa teknik di bawah ini:

• Terapi Pemulihan

Setelah operasi, Anda akan diberi jadwal terapi rutin oleh terapis maupun dokter. Jika Anda ingin segera pulih, upayakan untuk mengikuti setiap sesi terapi yang telah ditetapkan.

Selain itu, Anda juga dianjurkan melakukan latihan tungkai ringan di rumah untuk membantu meningkatkan sirkulasi sendi serta memperkuat otot lutut. Berikut ini adalah latihan yang direkomendasikan:

• Mengangkat Kaki Secara Lurus

Kencangkan bagian otot paha dengan posisi tungkai lurus pada kasur. Setelah itu, angkat kaki beberapa sentimeter dan tahan selama sekitar 5 detik. Turunkan secara perlahan lalu ulangi lagi tahapan tersebut.

• Memompa Pergelangan Kaki

Lakukan gerakan ringan menaikkan dan menurunkan kaki sambil mengkontraksikan bagian otot betis secara teratur. Anda dapat melakukannya sekitar 2-3 menit setiap 30 menit sekali.

• Quadriceps

Anda juga perlu menguatkan otot quadriceps setelah operasi artroskopi lutut. Kencangkan otot paha dan luruskan lutut, tahan gerakan tersebut selama beberapa detik. Anda dapat mengambil masa istirahat selama 1 menit, lalu ulangi hingga 10 kali atau sampai paha terasa lelah.

• Menekuk Lutut di Tempat Tidur

Lakukan latihan pada posisi duduk. Letakkan tungkai tidak dioperasi pada belakang tumit dari tungkai yang dioperasi sebagai penyangga. Tekuk lutut secara perlahan semaksimal mungkin, tahan sekitar 5-10 detik.

• Duduk Menekuk Lutut Tanpa Penopang

Ambil posisi duduk, tekuk lutut yang dioperasi tanpa penopang. Raih posisi sejauh yang mampu Anda lakukan sampai kaki menyentuh lantai. Tahan posisi sekitar 5-10 detik, kemudian luruskan lutut. Lakukan latihan selama 3 menit.

• Mengkonsumsi Makanan Sehat

Pasca artroskopi lutut, nafsu makan Anda mungkin akan menurun. Meskipun demikian, Anda tetap harus mengkonsumsi makanan bernutrisi tinggi yang mengandung zat besi, seperti tahu, telur, dan brokoli.

Ketika menjalani operasi, maka tubuh akan kehilangan zat besi yang ada di dalam darah. Oleh sebab itu, tubuh membutuhkan zat besi untuk mempercepat pemulihan produksi zat besi dan memberikan asupan oksigen optimal ke seluruh bagian tubuh.

• Melakukan Gerakan Ringan

Saat menjalani masa rawat jalan, Anda perlu sering menggerakkan kaki dengan perlahan agar fungsi otot dapat segera pulih. Anda juga bisa melakukan latihan berjalan untuk melatih stabilitas jarak pendek.

Disarankan agar sesi latihan didampingi oleh orang terdekat guna untuk keamanan Anda.

• Mempersiapkan Kamar yang Nyaman

Setelah Anda diperbolehkan pulang oleh dokter pasca operasi lutut, upayakan untuk mempersiapkan kamar yang aman dan nyaman. Pasalnya, Anda tidak dapat leluasa bergerak selama masa pemulihan.

Disarankan juga untuk mengatur letak kasur dengan tinggi sekitar 40-50 cm dari atas lantai. Untuk memudahkan diri, letakkan benda penting, seperti obat-obatan dan ponsel dekat dengan posisi ranjang.

Hal-hal yang Perlu Dihindari setelah Artroskopi Lutut

Menurut ahli, implan hasil bedah artroskopi dapat bertahan hingga 25 tahun jika dijaga dengan baik sesuai anjuran dokter.

Di samping itu, supaya daya tahan dan fungsi implan lebih optimal, Anda juga perlu menghindari beberapa hal ini setelah operasi:

• Olahraga Berat

Hindari melakukan olahraga berat yang membutuhkan kinerja maksimal fisik, seperti mendaki gunung, sepak bola, dan aktivitas lain yang berpotensi memberikan beban berat pada bagian lutut Anda.

• Berlutut

Meskipun tampak sepele, namun aktivitas berlutut mampu menimbulkan beban atau tekanan pada sendi lutut implan Anda. Jika sering melakukan ini, implan yang dipasang saat artroskopi lutut atau Total Knee Replacement akan bermasalah. Anda juga mungkin akan merasakan nyeri di area lutut.

Rekomendasi Artroskopi dari Medical Assistant Terbaik Indonesia

Di Indonesia, ada banyak penyedia layanan kesehatan yang menawarkan operasi artroskopi lutut. Namun, manakah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda? Jangan khawatir, kini ada layanan Medical Assistance dari IMTB.

Medical Assistant kami akan merekomendasi fasilitas kesehatan dan dokter, estimasi biaya, hingga membantu mengurus urusan administrasi rumah sakit tanpa tambahan biaya. Kami siap membantu Anda mendapatkan pengalaman medis terbaik di Indonesia.

Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai layanan Operasi Artroskopi Lutut yang terbaik di Indonesia, silakan hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut.