Prosedur Radioterapi Sebagai Teknologi Pengobatan Kanker

Prosedur-Radiotrapi-sebagai-Teknologi-Pengobatan-Kanker

Radioterapi kanker merupakan salah satu bentuk pengobatan kanker yang mengandalkan teknologi radiasi. Orang-orang sering menyamakan metode radioterapi ini dengan kemoterapi. Pada cara kerja dan prosedur dari keduanya berbeda satu sama lain. 

Meskipun begitu, kedua metode penanganan kanker ini terbukti memberikan dampak yang sangat ampuh dalam menghambat perkembangan sel kanker pada tubuh penderita. Tapi biasanya dokter akan menyesuaikan terapi kanker yang dipilih dengan kondisi pasien.

Radioterapi sendiri terbukti ampuh dalam membunuh dan menghentikan penyebaran sel kanker dalam waktu singkat. Beberapa riset juga membuktikan kalau radioterapi mampu mencegah kambuhnya sel kanker pada penderita.

Pengertian Radioterapi Kanker?

Sebelum kita melakukan pembahasan lebih lanjut, penting sekali bagi anda untuk mengenal radioterapi itu sendiri lebih lanjut. Apa sebenarnya metode pengobatan kanker satu ini? Radioterapi merupakan metode pengobatan kanker yang mengandalkan paparan Sinar-X pada penderita.

Baca Juga: 6 Operasi Wasir Berdasarkan Tingkatan Kondisinya

Penggunaan SInar-X ini bertujuan untuk membunuh semua sel kanker yang ada pada tubuh penderita. Radioterapi memiliki perbedaan dengan kemoterapi. Salah satunya terletak pada area tubuh yang mendapatkan penanganan.

Terapi radioterapi bersifat lokal dan hanya mengenai area tubuh tertentu saja. Berbeda dengan kemoterapi yang sifatnya menyeluruh. Di sisi lain, kemoterapi juga menggunakan obat-obatan khusus. Bukan menggunakan Sinar-X seperti radioterapi. 

Pada beberapa kasus, seringkali radioterapi ini dilakukan berbarengan dengan kemoterapi. Bahkan tidak jarang kedua terapi ini dilengkapi dengan operasi pengangkatan kanker. Tujuan utamanya tentu saja untuk meningkatkan peluang pasien untuk sembuh.

Prosedur Radioterapi Kanker Berdasarkan Jenisnya

Radioterapi sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni radioterapi internal dan radioterapi eksternal. Perbedaan diantara keduanya terletak pada langkah-langkah prosedur radioterapi itu sendiri. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menganalisa ulasan berikut ini:

1. Radioterapi Eksternal

Prosedur Radioterapi Eksternal mengandalkan sinar radiasi yang dipancarkan ke sel kanker di bagian dalam tubuh. Setiap durasi radioterapi ini berkisar di waktu 30 menit. Intensitas terapinya disesuaikan dengan hasil riset yang sudah dilakukan oleh dokter spesialis onkologi radiasi.

Ketika melakukan radioterapi eksternal untuk kanker, pasien akan berbaring di meja pemeriksaan dengan mengenakan pakaian khusus. Setelahnya, mesin radioterapi akan bergerak menuju area sel kanker berada. Untuk areanya sendiri sudah ditandai oleh dokter sebelum mesin dijalankan.

Ketika terapi dijalankan, umumnya pasien tidak akan merasakan sakit apapun. Bahkan tidak ada rasa tidak nyaman yang muncul ketika terapi ini dilakukan. Efek samping berupa nyeri biasanya akan muncul beberapa hari setelah terapi dilakukan.

Alat radioterapi eksternal ini sendiri bernama linear accelerator atau LINAC. Perangkat ini memiliki akurasi yang sangat tinggi dalam menghancurkan sel kanker pada tubuh penderita. Jadi penggunaannya tidak akan merusak sel sehat yang berada di sekitar sel kanker. Penggunaan LINAC sangat pas digunakan untuk membunuh sel kanker di sekitar organ vital.

2. Radioterapi Internal

Jenis radioterapi lain yang sering dilakukan oleh dokter adalah radioterapi internal. Nama lain dari jenis terapi ini adalah brachytherapy. Radioterapi internal adalah perawatan kanker yang mengandalkan radiasi internal.

Cara kerja dari terapi ini adalah menempatkan sumber radiasi secara akurat pada lokasi tumor ganas di tubuh pasien. Para ahli sering menggunakan terapi jenis ini untuk membunuh sel kanker pada organ reproduksi, leher dan kepala pasien.

Radioterapi internal biasanya dilakukan ketika dokte menemukan titik lokasi kanker yang sangat dalam pada tubuh pasien sehingga sulit untuk dioperasi. Metode ini juga sering diterapkan ketika sel kanker terhalang oleh organ tubuh lain yang masih sehat.

Kepada Siapa Radioterapi Kanker Boleh Dilakukan?

Meskipun memiliki dampak yang sangat positif, ternyata terapi radioterapi ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Pada dasarnya, penerapan radioterapi memiliki empat tujuan utama. Diantaranya adalah: 

  • Meringankan gejala kanker pada penderita stadium lanjut
  • Mengecilkan ukuran tumor sebelum operasi dilakukan
  • Mengobati kanker
  • Membunuh sel kanker dan membersihkannya agar tidak muncul kembali.

Akan tetapi ada beberapa kondisi yang melarang pada ahli untuk melakukan terapi tersebut. Sederhananya, ada syarat khusus yang harus dipenuhi oleh pasien sebelum terapi dilakukan. Salah satunya adalah kondisi kesehatan pasien harus benar-benar baik.

Pasien yang sedang hamil juga tidak bisa mendapatkan terapi ini. Radioterapi akan berdampak sangat buruk terhadap janin dan menyebabkan komplikasi kehamilan seperti kelainan plasenta, bayi prematur atau keguguran.

Efek Samping Radioterapi Kanker

Sebagaimana metode terapi kanker lainnya, selalu ada efek samping dari setiap tindakan yang dilakukan. begitu juga dengan radioterapi yang sedang kita bahas ini. Ada dua jenis efek samping radioterapi yakni efek samping jangka pendek dan jangka panjang.

Baca Juga: Jangan Lalai! 7 Gejala Batu Empedu

1. Efek samping jangka pendek

  • Mual dan muntah
  • Kerontokan pada rambut
  • Kulit kusam akibat radiasi.
  • Badan terasa lemas
  • Nafsu makan menurun drastis

2. Efek Samping Jangka Panjang Radioterapi

  • Penurunan elastisitas kandung kemih
  • Sering buang air kecil
  • Payudara lebih keras dan kencang pada penderita kanker payudara
  • Vagina jadi kurang elastis dan lebih sempit pada radioterapi di bagian pinggul
  • Gangguan paru-paru pada radiasi di bagian dada
  • Pembengkakan lengan pada radiasi di bagian bahu.

Kanker merupakan penyakit yang harus diobati dengan intensif. Dibutuhkan effort yang luar biasa baik dari pasien maupun dokter agar penyakit tersebut bisa dihilangkan. Jadi kerjasama yang baik antara keduanya benar-benar dibutuhkan.

Untuk mendapatkan layanan radioterapi kanker terbaik di Indonesia, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan IMTB. Kami menjalin kerjasama dengan berbagai rumah sakit berkualitas di Indonesia dalam menangani kanker dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia. 

Menu