Robotic Spine Surgery, Teknologi Medis untuk Kesehatan Tulang Belakang
Perkembangan pembedahan invasif minim (minimal invasive) telah bertumbuh pesat seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi medis. Salah satu inovasi yang dilahirkan dari kemajuan ini adalah Robotic Surgery dan robotic spine surgery.
Sesuai dengan namanya, prosedur robotic spine surgery menggunakan perangkat robotik untuk menangani masalah tulang belakang pasien. Untuk lebih jelasnya, dapat melihat pada pembahasan lengkap di bawah ini.
Mengenal Robotic Spine Surgery
Sebelum teknologi robotic spine surgery ditemukan, proses operasi tulang belakang umumnya menggunakan metode laparoskopi atau konvensional. Setelah ratusan kasus operasi yang menggunakan teknologi ini terkonfirmasi sukses dan memenuhi ekspektasi pasien, teknologi robotik kini banyak digunakan dalam bidang medis di berbagai negara, salah satunya adalah Indonesia.
Robotic spine surgery menggunakan sistem robot untuk membantu prosedur pembedahan. Dengan teknologi ini, dokter dapat menggunakan sistem komputer untuk mengontrol lengan robot dan ujung-efektor selama operasi. Teknologi ini juga menggunakan telemanipulators untuk inputnya.
Apa Kelebihan Operasi dengan Menggunakan Robot?
Tangan robot yang lebih stabil dari tangan manusia, sehingga dapat membantu menghasilkan sayatan yang lebih kecil dengan risiko pendarahan yang lebih sedikit juga. Berkat sayatan yang lebih kecil, dokter juga dapat mengurangi atau menghilangkan trauma jaringan.
Pembedahan dengan robotic spine surgery juga dilakukan dengan kontrol dan artikulasi tangan yang lebih baik. Tangan-tangan robot akan dengan leluasa bergerak seperti layaknya tangan dokter tanpa gerakan tremor yang umum manusia miliki.
Meski yang bergerak adalah tangan robot, namun dokter masih berperan dalam mengendalikan tangan robot dan tetap menjadi pengambil keputusan.
Dengan teknologi 3 dimensi, visualisasi proses bedah akan terasa seperti layaknya sedang melakukan operasi langsung dengan tangan dan jari dokter sendiri.
Teknologi robotic surgery memberikan informasi yang detail tentang patologi jaringan operasi selama pembedahan. Dengan demikian, tindakan pembedahan akan lebih tepat dan pendarahan pun akan sangat sedikit.
Keuntungan Robotic Spine Surgery
Ada beberapa keuntungan yang didapat dengan melakukan robotic spine surgery, yaitu:
- Luka sayat yang lebih kecil dan risiko pendarahan yang lebih rendah.
- Proses penyembuhan bisa berlangsung lebih cepat.
- Nyeri pasca operasi lebih minim.
- Adanya risiko komplikasi akan lebih kecil.
- Tingkat akurasi pada gerakan pisau bedah lebih tinggi.
Persiapan Sebelum Prosedur Robotic Spine Surgery
Ada baiknya untuk menyiapkan operasi dengan sangat baik mengikuti prosedur yang ada.
Pertama, saat berkonsultasi, pasien wajib memberi tahu kepada dokter mengenai obat-obatan atau suplemen apa yang sedang dikonsumsi. Sampaikan juga riwayat penyakit diri dan keluarga, serta alergi yang dimiliki.
Setelah itu, dokter akan memberikan anjuran yang harus dilakukan oleh pasien yang akan melakukan operasi beberapa bulan sebelum dilakukan operasi. Anjuran ini tentu akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien, namun seringkali anjuran dokter sebelum operasi tulang belakang akan meliputi hal-hal seperti berikut:
- Berhenti merokok untuk menghindari adanya komplikasi pada saat atau pasca operasi.
- Melakukan olahraga rutin dengan intensitas yang sedang atau ringan sehingga otot bisa terbentuk dan penyembuhan bisa berjalan dengan lebih cepat.
- Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.
- Istirahat dan tidur yang cukup.
- Tidak mengkonsumsi obat pengencer darah 10 hari sebelum dilakukannya operasi.
Pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter juga termasuk pemindaian MRI tulang belakang pada beberapa hari sebelum operasi dilakukan. Selain itu, dokter juga akan menghitung darah secara menyeluruh untuk memeriksa pembekuan darah. Pasien juga wajib berpuasa selama 8 jam sebelum operasi dilakukan.
Tahapan Prosedur Robotic Spine Surgery
Sama seperti operasi lainnya, robotic spine surgery juga memiliki tahapan prosedur operasi seperti di bawah ini:
- Pasien harus mengganti pakaian menggunakan jubah khusus operasi.
- Pasien akan berbaring telungkup di atas meja operasi yang tersedia.
- Kemudian, untuk dokter anestesi akan memberikan bius pada pasien secara total.
- Pasien akan diberikan alat bantu pernapasan selama operasi jika dibutuhkan.
- Selanjutnya, dokter akan membuat sayatan kecil pada area yang akan dilakukan operasi dan melakukan prosedur operasi dengan tepat.
- Dokter akan selalu mengawasi area operasi secara langsung sehingga lengan robot tidak melakukan kesalahan.
- Saat operasi sudah selesai maka luka operasi dijahit dan ditutup dengan perban. Lalu, pasien diberikan obat pereda nyeri.
Pasca Prosedur Operasi
Saat operasi sudah selesai dilakukan, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan sebelum menuju kamar rawat inap untuk menjalani perawatan selama 3-5 hari setelah operasi berhasil dilakukan.
Dalam beberapa kasus, ada juga pasien yang bisa langsung pulang keesokan harinya karena masa pemulihan sangat tergantung dari tingkat kondisi masing-masing pasien. Agar proses pemulihan dapat berjalan lancar, maka Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:
- Tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.
- Tidak mengangkat beban berat terlebih dahulu.
- Tidak mengkonsumsi obat selain yang diresepkan oleh dokter.
- Mengkonsumsi obat pereda nyeri yang sesuai dengan saran dokter.
Jika terjadi hal-hal yang sekiranya mengancam bagian yang baru dioperasi, segera menghubungi dokter untuk mengatasi keluhan tersebut. Untuk keluhannya sendiri biasanya luka operasi bernanah, luka mengeluarkan bau tidak sedap, nyeri bertambah parah, dan kesemutan atau mati rasa di tungkai tulang belakang.
Robotic Spine Surgery di Indonesia
Operasi Tulang Belakang dengan teknologi robotic spine surgery telah banyak digunakan di Indonesia, salah satunya Robotic Navigation Spine Surgery yang melakukan operasi dengan teknik minim sayatan. Selain itu, cedera jaringan dan infeksi setelah operasi juga akan semakin sedikit pasca operasi sehingga pemulihan pasien akan lebih cepat.
RSU Bunda Jakarta adalah rumah sakit pelopor yang mengimplementasikan teknologi Bedah Robotik (Robotic Surgery) di Indonesia sejak awal tahun 2012 lalu. RSU Bunda Jakara terbukti telah sukses menangani lebih dari 500 proses bedah robotik. Pada Desember 2021, dr. Agus Rizal beserta tim juga berhasil melakukan operasi robotic radical prostatectomy, yakni operasi pengangkatan prostat dengan teknologi robotik di RSU Bunda Jakarta.
Indonesia memiliki kemampuan tenaga medis dan pengalaman perjalanan yang dapat menangani masalah kesehatan dengan kompeten. Selain itu, Anda juga dapat menghubungi IMTB untuk destinasi medis yang juga menawarkan pengalaman pariwisata yang menarik. Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai perawatan yang tepat untuk kebutuhan Anda, silakan hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut.